Edukasi
Menjadi Sobat Mapan
bukan selalu soal angka besar atau gaya hidup mewah. Kadang, kemapanan justru hadir dari hal sederhana: hidup teratur, pikiran tenang, dan kemampuan menikmati hal kecil—termasuk makanan favorit.Sobat Mapan adalah gambaran mereka yang perlahan tapi pasti membangun hidup. Tidak tergesa-gesa, tahu apa yang dibutuhkan, dan tetap membumi. Di sela aktivitas dan tanggung jawab, ada satu hal yang hampir selalu bisa menyatukan siapa saja: nasi goreng.
Nasi goreng itu sederhana, fleksibel, dan selalu bisa menyesuaikan. Mirip dengan prinsip hidup Sobat Mapan: menggunakan apa yang ada, mengolahnya dengan bijak, lalu menikmati hasilnya dengan penuh syukur.
Uniknya, nasi goreng di Indonesia punya banyak karakter. Setiap daerah menghadirkan rasa dan cerita yang berbeda. Berikut ini tiga resep nasi goreng khas yang sering jadi favorit: ala Medan, Surabaya, dan Bali.
Ciri khas nasi goreng Medan ada pada bumbu yang kuat dan aroma rempah yang menggoda.
Tumis bawang hingga harum, masukkan telur, lalu udang atau ayam. Masukkan nasi dan bumbu, aduk cepat dengan api besar. Hasilnya gurih, pekat, dan memuaskan.
Nasi goreng Surabaya terkenal dengan rasa gurih ringan dan aroma bawang yang dominan.
Tumis bawang putih hingga benar-benar wangi, masukkan telur dan nasi, lalu bumbui secukupnya. Simpel, tidak berlebihan, tapi nagih.
Nasi goreng Bali identik dengan basa genep dan rasa pedas yang khas.
Tumis bumbu hingga matang dan harum, masukkan ayam dan nasi, aduk hingga merata. Sajikan dengan telur ceplok di atasnya. Rasanya berani dan penuh karakter.
Bagi Sobat Mapan, memasak bukan sekadar urusan perut, tapi juga cara menikmati proses. Dari wajan sederhana, lahir rasa yang menghangatkan, sama seperti perjalanan hidup yang dijalani perlahan namun pasti.
Entah Anda sedang mengejar target besar atau sekadar mencari ketenangan, sepiring nasi goreng bisa jadi pengingat: hidup tak harus rumit untuk terasa nikmat.